© Disediakan oleh PT. Kompas Cyber Media |
Kini, sebuah malware penambang cryptocurrency dikabarkan tengah mengincar perangkat Android. Loapi namanya. Berdasarkan informasi yang beredar, virus ini berpotensi merusak perangkat Android terinfeksi.
Keberadaan Loapi ditemukan pertama kali oleh perusahaan keamanan internet Karspersky. Menurut Karspersky, Loapi menyusup ke perangkat Android melalui iklan berkedok aplikasi antivirus, SMS spam, dan konten dewasa.
Seperti dirangkum KompasTekno dari Trustedreview, Kamis (21/12/2017), Loapi dapat mengambil alih kontrol perangkat Android. Setelah itu, smartphone itu digunakan sebagai penambang mata uang digital, seperti bitcoin dan monerom.
Perangkat yang sudah terinfeksi oleh Loapi akan terus dipaksa untuk bekerja. Akibatnya, baterai menjadi panas sehingga dapat merusak smartphone.
Dalam uji coba yang dilakukan oleh peneliti Kaspersky Lab, baterai smartphone yang terinfeksi Loapi selama dua hari ini sampai rusak. Baterainya membengkak sampai membuat punggung ponsel terbuka. Smartphone pun otomatis tidak bisa dipakai lagi karena baterainya rusak.
Celakanya lagi, Loapi memiliki sistem pertahanan yang cukup kuat sehingga sulit untuk diberantas. Sebab saat pengguna berupaya untuk menghapus izin dari aplikasi yang terinfeksi Loapi, akan muncul pop-up yang menghalangi layar.
Meski berpotensi merusak perangkat, Karsperky menyebutkan bahwa Loapi tidak difungsikan untuk mencuri data pengguna seperti nomor identitas atau kartu kredit yang tersimpan pada perangkat. Meski begitu, keberadaan Loapi tetap perlu diwaspadai.
Sumber
harus hati yg punya android ini
BalasHapusnice info min
BalasHapushttps://cody.id/